- Pengelolaan Barang Milik Daerah dengan Memanfaatkan Perkembangan Teknologi Informasi
- Bimbingan Teknis Proses Bisnis E-Evaluasi APBD Dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI
- BPKAD Kota Palu Hadiri Rakorwil Data Kepesertaan Tapera ASN Tahun 2024
- Pemeritah Kota Palu Hadiri Asistensi Tata Cara Pengukuran Indeks Pengelolaan BMD
- BPKAD Kota Palu Raih Peringkat Terbaik Dua Apresiasi Inovasi Awards OPD se-Kota Palu
- Rapat Paripurna Bahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD T.A 2023
- Jawaban Wali Kota Palu Atas Hasil Pandangan Umum Fraksi DPRD
- Pemkot Palu Ikuti Rakornas Pengukuran Indeks Pengelolaan BMD Tahun 2024
- 9 Kali Berturut-turut Pemkot Palu Kembali Raih Predikat WTP dari BPK Perwakilan Sulteng
- Sosialisasi Penguatan Sistem Informasi Pemerintah Daerah SIPD-RI
Serahkan Asset Senilai Rp997 Juta, Wali Kota Palu Ingatkan PDAM Jangan Cuma Cari Untung
bpkad.palukota.go.id, Wali Kota Palu, Hadianto rasyid
secara simbolis menyerahkan asset daerah kota Palu berupa alat pendukung
operasional kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palu, Rabu, 25
Januari 2023.
Adapun
barang milik daerah yang diserahkan berupa meter air brass sebanyak 2.164 buah,
ball velve magnetic 500 buah, alpe magnetic 500 buah, check valve 500 buah,
gate valve 500 buah, knee gip 3.000 buah, kran air plastik 1.000, dan lainnya
yang bernilai mencapai Rp997 juta.
Hadianto
Rasyid mengatakan kegiatan penyerahan pinjam pakai oleh Pemkot Palu kepada PDAM
Kota Palu telah sesuai amanah BPKP Provinsi Sulawesi Tengah atas beberapa
evaluasi yang dilakukan.
Baca Lainnya :
- Tanah Senilai 30 miliar Diserahkan Wali Kota Palu Ke PT. Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST)0
- Pemkot Palu Serahkan Rp324 Juta Kepada Korban Gempa Cianjur0
- Pemerintah Kota Palu Raih Penghargaan Terbaik Ke-2 KAIST Award Tahun 20220
- Evaluasi Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Kota dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.0
- Rekonsiliasi Penerimaan Pajak Retribusi0
Wali Kota Hadi berharap upaya
penguatan ini diterima dengan baik setelah Peraturan Daerah terkait dengan PDAM
dapat disempurnakan sehingga aset-aset yang diserahkan akan menjadi milik PDAM
Kota Palu.
“Saya
sangat mengharapkan bahwa ini akan mengantarkan PDAM Kota Palu menjadi PDAM
yang hijau. Karena dari Rakor bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, baru
Banggai yang bisa memberikan keuntungan. Kota Palu masih jauh,” ungkapnya.
Tak hanya
itu, Hadianto juga berharap agar PDAM Kota Palu dapat menjadi perusahaan yang
profesional yang bukan hanya terfokus pada keuntungan, namun memberikan
pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
“Jangan cuma tau cari untung, tapi
pelayanannya nol. Karena keluhan-keluhan dari masyarakat cukup banyak dan
banyak aset-aset pipanisasi yang saya perhatikan masih banyak yang mengalami
masalah,” ungkap Hadi.
Hadi
menekankan agar masalah tersebut dapat tertangani secepatnya oleh PDAM dengan
manajamen yang baik.
“Agar
supaya SPAM dari Saluki kemudian optimalisasi SPAM dari Poboya itu sudah bisa
masuk sepenuhnya ke Kota Palu dan sepenuhnya bisa dikelola oleh PDAM Kota Palu.
Nanti kalau PDAM betul-betul siap. Untuk manajemen PDAM saya wanti-wanti agar
memperbaiki komunikasi internal. Jangan ada yang berselisih,”
Sumber : https://likein.id/
Reporter | Sadam